Dakwah Sunnah | Kajian Ahlu Sunnah Wal Jamaah

Origami Cinta dari Istriku

Bismillahirrahmanirrahim

Walaupun hanya sebuah kertas diolah...

Tetapi mengolahnya dengan cinta dan kasih sayang...
Di tengah kesibukannya mengurus rumah dan mendidik anak-anak...
Jazaakillahu khairan habibati, semoga engkau mendapat ridhaku selalu.

Sobatku para suami...
- Pintar-pintarlah memuji istrimu atas usahanya mengungkapkan rasa cintanya.
- Naikkanlah tingkat kepekaanmu atas usaha istrimu mengekspresikan cintanya kepadamu...
Allah Taala berfirman:
.... وَقُولُوا لِلنَّاسِ حُسْنًا ...
Artinya: “....serta ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia...”
Dan manusia yang paling utama kita ucapkan perkataan yang baik adalah teman hidup kita, yaitu istri kita.

Sebarkan hastagnya:
#CINTATIDAKHARUSSELALUMAHAL

Oh iya satu lagi...
Semoga para Jomblo cepat menikah agar tahu arti cinta sesungguhnya...
allahumma amin.

Ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary
Banjarmasin, Ahad 10 Jumadal Ula 1439H

Sama-sama Punya Uang Sama-sama Bingung

Bismillahirrahmanirrahim

Sobat muslim...
Ketika ada ORANG KAYA saking kayanya ia bingung uangnya mau diapakan, disitulah akhirnya tidak sedikit orang sejenis ini menggunakan uangnya untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan cenderung membawa dosa dan akhirnya ia tidak bersyukur dengan uangnya.
SEBALIKNYA...
Ketika ada ORANG MISKIN saking miskinnya ketika ia mempunyai uang, ia bingung uangnya mau diapakan, mana yang didahulukan.
Disitulah akhirnya tidak sedikit orang sejenis ini merasa tidak cukup, merasa kekurangan akhirnya putus asa dan ia akhirnya tidak bersyukur dengan uangnya.
Subhanallah...
Jadi sebenarnya bukan ukuran anda itu KAYA atau MISKIN, akan tetapi yang menjadi ukuran adalah bagaimana sikap anda terhadap kekayaan dan kemiskinan tersebut.
فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
Artinya : “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
كَلَّا بَل لَّا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim.” QS. Al Fajr: 15-17.

Lihatlah...
Kekayaan bukan tanda kemuliaan dan kemiskinan bukan tanda kehinaan.

Tanah Bumbu, Sabtu 09 Jumadal Ula 1439
Ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary

Senyumnya Membawa Berkah

Senyumnya Membawa Berkah
Bismillahirrahmanirrahim...
Pernahkah Anda melihat seorang tersenyum dengan tulus,sebab;
- Anda memberikan hutangan kepadanya saat istri hendak ditangkap polisi jika tidak membayar hutangan padahal ia punya anak banyak.
- Atau A nda memudahkan pembayaran hutangnya kepad a Anda
- Atau bahkan melunasikan hutangnya
- Atau bahkan membebaskan hutangnya
- Anda meringankan beban hidupnya
- Anda memberikan makan kepadanya dalam ia belum makan berhari-hari
- Anda membiayainya berumrah atau berhaji saat ia ingin sekali menginjakkan kaki ke tanah suci
Pernahkah Anda memperhatikan senyuman orang-orang tersebut...
Senyuman yang begitu tulus...
Senyuman yang begitu sumringah...
Senyuman yang begitu penuh dengan doa kebaikan untuk yang membantunya...
Senyuman itulah yang membawa berkah bagi yang menolongnya...
Sobat muslimku...
Anda mungkin Ahli Ibadah tetapi penolong sesama lebih utama dari ibadah sendirian anda
Anda mungkin ahali shalat malam tetapi menghutangi atau melunasi hutang lebh besar pahalanya dari ibadah sendirian anda.
 
خَيْرُ النَّاسِ أَنْفَعُهُمْ لِلنَّاسِ
Artinya: “Manusia yang paling terbaik adalah yang paling bermanfaat untuk manusia”. HR. Ath Thabarani.
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَمَنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللَّهُ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ وَاللَّهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا كَانَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيهِ
Artinya: “Barangsiapa melapangkan dari seorang beriman sebuah kesulitan dunia niscaya Allah lapangkan atasnya dari kesulitan hari kiamat, siapa yang memudahkan seorang yang sulit bayar hutang, niscaya Allah akan mudahkan atasnya kesulitan di dunia dan akhirat, siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah tutupi aibnya di dunia dan akhirat, dan Allah selalu menolong seorang hamba selama ia menolong saudaranya.” HR. Muslim.
Carilah senyuman yang membawa berkah itu...
 
Ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary
Banjarmasin, Kamis 07 Jumadal Ula 1439H
 
https://youtu.be/2XxMGfwV7bM

Wasiat yang Sangat Berharga

Wasiat yang Sangat Berharga

           كَتَبَ سُفْيَانُ الثَّوْرِي إِلَى عَبَّادِ بْنِ عَبَّادِ رحمهما الله

وَبَلَغَنِي أَنَّ أَصْحَابَ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانُوا يَتَعَوَّذُوْنَ أَنْ يُدْرِكُوا هَذَا الزَّمَانَ وَكَانَ لَهُمْ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَيْسَ لَنَا فَكَيْفَ بِنَا حِينَ أَدْرَكْنَا عَلَى قِلِّةِ عِلْمٍ وَبَصَرٍ وَقِلِّةِ صَبْرٍ وَقِلَّةِ أَعْوَانٍ عَلَى الخْيْرِ مَعَ كَدَرِ الزَّمَانِ وَفَسَادٍ مِنَ النَّاسِ وَعَلَيْكَ بِالْأَمْرِ الْأَوَّلِ وَالتَّمَسُّكِ بِهِ.الأثر صحيح أخرجه ابن أبي حاتم في تقدمة الجرح و التعديل و أبو نعيم في حلية الأولياء.

 Sufyan Ats Tsauri (w: 161H) menulis surat kepada Abbad bin Abbad (w: 181H) rahimahumallah:

 "Telah sampai kepadaku berita bahwa para shahabat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam (radhiyallahu 'anhum), mereka berlindung (kepada Allah) untuk mendapati zaman ini, padahal mereka memiliki ilmu yang tidak kita miliki, lalu bagaimana jadinya kita saat mendapati zaman ini, dalam keadaan sedikitnya ilmu dan pengetahuan, kurangnya kesabaran dan sedikitnya kawan-kawan penolong akan kebaikan, yang disertai dengan kotornya zaman dan rusaknya manusia, hendaknya engkau dengan perkara pertama (peninggalan generasi pertama, Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam dan para shahabatnya) dan berpegang teguhlah dengannya".

 Atsar shahih diriwayatkan oleh Ibnu Abi Hatim di dalam Taqdimat Al Jarh wa Ta'dil dan Abu Nu'aim di dalam Hilyat Al Awliya'.

TANDA MENCINTAI ALLAH TAALA

قَالَ عَبْدِ اللهِ بن مسعود رضي الله عنه :

" مَنْ أَحَبَّ أَنْ يَعْلَمَ أَنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ فَلْيَنْظُرْ، فَإِنْ كَانَ يُحِبُّ الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يُحِبُّ اللهَ وَرَسُولَهُ "

Artinya: “Siapa yang ingin mengetahui bahwa dia mencintai Allah dan rasul-Nya, maka perhatikan, jika dia mencintai Al Quran, maka dia mencintai Allah dan rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam.

Atsar riwayat Ath Tahbrani di dalam Al Mu’jam Al Kabir

 

Kajian Streaming

Langganan Artikel

Masukan Alamat Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Pengunjung