Dakwah Sunnah | Kajian Ahlu Sunnah Wal Jamaah

Sama-sama Punya Uang Sama-sama Bingung

Bismillahirrahmanirrahim

Sobat muslim...
Ketika ada ORANG KAYA saking kayanya ia bingung uangnya mau diapakan, disitulah akhirnya tidak sedikit orang sejenis ini menggunakan uangnya untuk hal yang tidak bermanfaat bahkan cenderung membawa dosa dan akhirnya ia tidak bersyukur dengan uangnya.
SEBALIKNYA...
Ketika ada ORANG MISKIN saking miskinnya ketika ia mempunyai uang, ia bingung uangnya mau diapakan, mana yang didahulukan.
Disitulah akhirnya tidak sedikit orang sejenis ini merasa tidak cukup, merasa kekurangan akhirnya putus asa dan ia akhirnya tidak bersyukur dengan uangnya.
Subhanallah...
Jadi sebenarnya bukan ukuran anda itu KAYA atau MISKIN, akan tetapi yang menjadi ukuran adalah bagaimana sikap anda terhadap kekayaan dan kemiskinan tersebut.
فَأَمَّا الْإِنسَانُ إِذَا مَا ابْتَلَاهُ رَبُّهُ فَأَكْرَمَهُ وَنَعَّمَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَكْرَمَنِ
Artinya : “Adapun manusia apabila Tuhannya mengujinya lalu dia dimuliakan-Nya dan diberi-Nya kesenangan, maka dia akan berkata: "Tuhanku telah memuliakanku".
وَأَمَّا إِذَا مَا ابْتَلَاهُ فَقَدَرَ عَلَيْهِ رِزْقَهُ فَيَقُولُ رَبِّي أَهَانَنِ
Adapun bila Tuhannya mengujinya lalu membatasi rezekinya maka dia berkata: "Tuhanku menghinakanku".
كَلَّا بَل لَّا تُكْرِمُونَ الْيَتِيمَ
“Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya kamu tidak memuliakan anak yatim.” QS. Al Fajr: 15-17.

Lihatlah...
Kekayaan bukan tanda kemuliaan dan kemiskinan bukan tanda kehinaan.

Tanah Bumbu, Sabtu 09 Jumadal Ula 1439
Ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary

MISTERI HIDUP SETELAH MATI

MISTERI HIDUP SETELAH MATI

بسم الله الرحمن الرحيم الحمد لله رب العالمين والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه أجمعين, أما بعد:

Sobat…

Pernah mendengar seorang hidup lagi setelah mati…?!?!

Ternyata andapun bisa…!

Bahkan mungkin kehidupan dan umur kedua anda bisa lebih panjang daripada kehidupan dan umur anda di dunia!

Seorang manusia ternyata mempunyai umur dua kali, ditulis di dalam dua kehidupannya amal perbuatannya yang pertama di dalam kehidupannya di dunia dan amal perbuatannya yang kedua  setelah matinya, yaitu amal-amal shalih atau amal thalih (buruk)nya, sebagaimana Firman Allah Taala:

 {إِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتَى وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ } [يس: 12]

Artinya: “Sesungguhnya kami menghidupkan orang-orang mati dan menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan (juga kami menuliskan) bekas-bekas peninggalan mereka, segala sesuatu kami perhitungkan di dalam kitab yang nyata.” QS. Yasin: 12.

Berkata Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’dy rahimahullah:

{ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا } من الخير والشر، وهو أعمالهم التي عملوها وباشروها في حال حياتهم، { وَآثَارَهُمْ } وهي آثار الخير وآثار الشر، التي كانوا هم السبب في إيجادها في حال حياتهم وبعد وفاتهم، وتلك الأعمال التي نشأت من أقوالهم وأفعالهم وأحوالهم، فكل خير عمل به أحد من الناس، بسبب علم العبد وتعليمه ونصحه، أو أمره بالمعروف، أو نهيه عن المنكر، أو علم أودعه عند المتعلمين، أو في كتب ينتفع بها في حياته وبعد موته، أو عمل خيرا، من صلاة أو زكاة أو صدقة أو إحسان، فاقتدى به غيره، أو عمل مسجدا، أو محلا من المحال التي يرتفق بها الناس، وما أشبه ذلك، فإنها من آثاره التي تكتب له، وكذلك عمل الشر.

ولهذا: { من سن سنة حسنة فله أجرها وأجر من عمل بها إلى يوم القيامة، ومن سن سنة سيئة فعليه وزرها ووزر من عمل بها إلى يوم القيامة } وهذا الموضع، يبين لك علو مرتبة الدعوة إلى اللّه والهداية إلى سبيله بكل وسيلة وطريق موصل إلى ذلك، ونزول درجة الداعي إلى الشر الإمام فيه، وأنه أسفل الخليقة، وأشدهم جرما، وأعظمهم إثما.

Artinya: “Dan kami menulis apa yang telah mereka kerjakan” maksudnya dari amal baik dan buruk, yaitu amalan-amalan yang telah mereka kerjakan dan mereka lakukan secara langsung dalam kehidupan mereka, dan “(Juga kami menulis) bekas-bekas peninggalan mereka” yaitu bekas peninggalan kebaikan dan bekas peninggalan keburukan, yang mana mereka adalah penyebab terjadinya dalam kehidupan mereka dan setelah wafat mereka, amaalan-amalan itu timbul dari ucapan, perbuatan dan keadaan mereka, maka setiap kebaikan yang seseorang mengerjakannya dengan sebab ilmu orang tersebut, pengajarannya, nasehatnya atau ajakannya terhadap yang maruf atau pencegahannya atas yang mungkar atau ilmu yang ditinggalkan pada para murid-murid, atau di dalam kitab yang bermanfaat di dalam kehidupannya atau setelah kematiannya, atau ia telah beramal kebaikan berupa shalat, zakat, sedekah, atau kebaikan apapun lalu selainnya mengikutinya atau membangun masjid atau menyediakan tempat orang beristirahat di dalamnya dan semisalnya dengannya, maka itu adalah bekas-bekas peninggalannya yang dituliskan baginya dan demikian pula amal buruk.

Oleh karena inilah, (disebutkan dalam hadits): “Barangsiapa yang mensunnahkan sunnah yang baik maka baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya sampai hari kiamat. Dan barangsiapa yang mensunnahkan sunnah yang buruk, maka atasnya dosa dan dosa-dosa orang-orang yang mengikutinya sampai hari kiamat”. Dan hal ini menjelaskan kepadamu tingginya kedudukan berdakwah kepada agama Allah dan (pemberian) petunjuk kepada jalan-Nya, dengan segala cara dan jalan yang menyampaikan akan hal itu. Dan (juga menunjukkan) turunnya derajat seorang pengajak kepada keburukan, pelopor di dalamnya, dan bahwa ia adalah makhluk paling terburuk, dan paling berat siksanya dan paling besar dosanya. “ lihat Kitab Taisir Al Karim Ar Rahman Fi Tafsir Al Kalam Al Mannan saat tafsir surat Yasiin: 12.

Inilah orang yang hidup setelah kematiannya…!

Ayo Cari umur keduamu dalam kebaikan!!!

Ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary

Banjarmasin, Selasa 23 Rabiul Awwal 1439H

 

KAJIAN TAFSIR AS SA'DI SURAT ALI IMRAN AYAT 9

kandungan:
- Doa orang yang mendalam ilmu agamanya tatkala mendapati perkara syubhat
- Sifat orang yang mendalam ilmu agamanya adalah selalu ingat kehidupan akhirat tatkala tergiur dengan dunia yang menyebabkan malas beribadah.
- Sifat orang yang mendalam ilmu agamnya bukanlah dengan banyaknya hafalan, atau referensi tetapi dengan ilmu yang diamalkan.
- Pokok kebaikan adalah hati yang baik dan semangat beramal ibadah sebagai bekal untuk kehidupan akhirat.

Ceramah Agama: Tafsir Surat Al Baqarah Ayat 214 - Ustadz Ahmad Zainuddin Al-Banjary

Adab-Adab Membaca Al Quran - Ust. Khairullah Anwar Luthfi, Lc

Bulan Ramdhan adalah bulan diturunkanya Al - Qur'an diantara Adab seseorang muslim adalah harus mengetahui adab dalam membaca Al - Qur'an!!
Mari kita simak Adab - adabnya dari kajian berikut.

Kunci Kebahagiaan - Tafsir Surat Asy Syarh - Ust. Mukhlis Biridho

Untaian Nasehat dari Kisah Manusia Pertama

Untaian Nasehat dari Kisah Manusia Pertama
(Faidah Kajian Ust. Firanda Andirja, MA hafizhahullah)
Ahad, 5 Syawwal 1437H, Banjarmasin KalSel.

1. Kisah Nabi Adam 'alaihissalam sangat diperhatikan di dalam Al Quran karena sering diulang dan dirinci, seperti di dalam surat Al Baqarah, Ali Imran, Al A'raf, Al Maidah, Thaha

2. Kisah-kisah di dalam Al Quran adalah tidak fiktif tetapi benar-benar terjadi dan faktual.

Selengkapnya...

 

Kajian Streaming

Langganan Artikel

Masukan Alamat Email Anda:

Delivered by FeedBurner

Pengunjung